Sunday, August 31, 2008

mengapa kita memilih untuk menjadi yang biasa?

dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

sebagai manusia tentunya kita memiliki banyak kekurangan yang melekat pada diri, baik itu kita sadari atau pun tidak kita sadari.. namun, kita semua pasti tau tentunya bahwa manusia memiliki akal yang tidak dimiliki makhluk lain ciptaan-Nya.. akal ini lah (yang katanya) menjadikan manusia sebagai pemimpin di muka bumi.. tapi benarkah kita telah benar-benar menggunakannya? dengan akal inilah kita mampu membuat berbagai pilihan.. bahkan kemiskinan adalah sebuah pilihan bukan? orang-orang miskin memilih untuk "memiskinkan" dirinya.. mungkin terdengar agak sedikit frontal.. tapi inilah kenyataannya. mereka bisa saja memilih untuk berusaha lebih keras, memilih untuk bercita lebih tinggi dan keluar dari segala penderitaan yang dialaminya saat ini bukan? bukankah seharusnya Tuhan tidak pernah membebani hambanya dengan suatu beban yang tiada sanggup dipikulnya? tapi apa yang biasa kita lakukan? kita senantiasa mengeluh bahwa lingkungan, orang-orang di sekitar kita yang telah menyebabkan berbagai kerugian disekitar kita.. lalu di mana akal kita? sedih rasanya melihat diri ini belum mampu untuk menggunakan akal yang saya miliki secara optimal.. tapi seringkali hal ini hanya berupa kesadaran buta.. mengapa kita tetap bersikeras memilih untuk menjadi yang "biasa" meskipun kita tau bahwa kita bisa memilih untuk menjadi "luar biasa"? seringkali kita bermimpi untuk menjadi sukses kelak di kemudian hari, mapan dalam ekonomi, dsb.. tapi apa yang kita lakukan saat ini? masih bermalas2an persis seperti yang biasa dilakukan oleh orang-orang di sekeliling kita.. kita pun terkadang bermimpi untuk berbahagia di dunia dan akhirat.. tapi bagaimana wajah kita saat ini? yah.. kita masih memilih untuk menjadi biasa-biasa saja seperti yang dilakukan oleh orang-orang pada umumnya.. yah.. semoga besok masih sempat melihat dunia.. (meskipun kita tau bahwa tak ada jaminan esok masih hadir menyapa kita..) bosan aku menjadi orang biasa.. mengapa kamu mengatakan apa yang tiada kamu lakukan? astagfirullahaladzim.. barakallahulii wa lakum...

October 29, 2006

0 opini dari pembaca:

Quote of The Day :

"Mantapkanlah diri untuk mengakui kealfaan diri saat kritikan tajam datang menyapa.. terasa berat,namun sesungguhnya meringankan!"

Label Cloud


 

Design by Blogger Buster | Distributed by Blogging Tips